Selasa, 17 Maret 2015

Tentang Nendoroid Figma dan PVC



Assalamualaikum.
post kali ini,saya akan menulis mengenai hobi saya yang kesekian. Yupss..saya suka sekali mengoleksi figure khususnya figure anime,tokusatsu.Kalau masalah main games,sebetulnya suka,tapi ga fanatik-fantik banget. Nah karena hobi saya ini masih agak awam bagi sebagian kalangan,makanya perlu saya jelaskan secara jelas hehe. Figure anime yang saya idam-idamkan terdiri dari 3 macam yakni,Nendoroid,Figma dan PVC. Namanya mungkin asing ya bagi sebagian orang.

1. Nendoroid



Secara sederhana,nendoroid merupakan salah satu jenis figure yang mempunyai ciri ukuran kepala lebih besar dari badan. Mirip seperti karakter chibi yang udah umum dipakai. figure jenis ini begitu melekat dengan kesan Moe( Imuut). Karena ekspresi yang tersedia untuk 1 item sangat beragam. Tinggi dari nendo sendiri sekitar 10 cm lebih serta di produksi oleh Good smile company. Masalah harga?? ehm..ini nih yang agak asma bilangnya,yakni sekitar 300 ribu keatas dan bisa lebih mahal lagi tergantung dari kapan rilis serta itu termasuk item rare atau tidak. Pertama kali beli dan koleksi ni benda,saya memang shock karena harga nya yang kurang ajar,tapi..malah jadi ketagihan dan malah pengen koleksi lagi dan lagi. Oiya figure jenis ini juga bisa dibongkar pasang (semua bagian dari ujung kepala sampe kaki bisa dilepas). Jadi,kita bisa mix and match sama nendo lainnya. Terakhir hal penting dari nendo adalah figure ini juga punya versi kw nya loh,harga nendo kw jelas lebih murah. Harganya dipatok 150 ribu ke bawah. Nah,pasti bertanya dong gimana cara bedaan nendo kw dengan nendo ori??!. Ini dia beda nya..
Nendo Asli dan Nendo kw memiliki perbedaan yang mendasar dari ke 2 nendo ini yaitu :

1. Detail nya.Nendo ori lebih detail dan terkesan halus dan rapi dalam hal pewarnaan . Sedangkan nendo kw lebih terkesan kasar dalam hal pewarnaan dan kurang tajam dalam detail sehingga pada bagian wajah ada bagian yg pudar atau terlalu mencolok.
2. Warna kulit.Pada nendo asli warna kulitnya putih namun tidak berleming seperti plastik selain itu apabila dipegang,akan terkesan lebih kesat dan tidak licin. Sedangkan pada nendo kw lebih terkesan licin bila dipegang dan berleming seperti plastik.
3. Pengemasannya. Bila itu nendo asli,jelas pengemasannya lebih rapi dan terdapat segel(bukan hanya sekedar selotip saja). lalu warna box nya lebih terang tapi tidak mencolok mata (natural) serta box plastik didalamnya lebih merekat kuat sehingga kedua sisinya bisa merekat sempurna. Sedangkan nendo kw,segelnya hanya dilapisi selotip saja dan warna kemasan boxnya ada yang pudar ada juga yang terlalu terang. Selain itu apabila diperiksa box plastik dalamnya,biasanya banyak yg agak rusak dan kedua sisi plastik boxnya tidak merekat secara sempurna.
4. Kepassan dan Kelenturan. Nendo ori semua part nya dari kepala sampai kaki sangat mudah digerakan dan masing-masing partnya juga pas satu sama lain serta tidak mudah lepas. Sedangkan yang kw selain susah untuk digerakkan secara leluasa,juga bagian tidak terlalu pas seperti nendo ori.
5. Ukuran. Nendo Asli, Lebih rendah 1,5 cm tingginya dibanding nendo kw.
6.  Dari bau nya. Nendo Ori mempunyai bau yang khas pabrik dan terkesan sedikit menyengat apabila dicium dari jarak dekat. Sedangkan nendo kw tidak khas dan lebih mengarah ke bau plastik.

2. Figma



Figma merupakan jenis figure yang memiliki tinggi sekitar 14 cm dan memiliki bentuk yang proposional dari ukuran kepala sampai kaki. Artinya tidak ada part yang lebih besar ukurannya dari yang lain. Figma juga dapat dibongkar pasang,namun tidak semua part dapat dibongkar. Hanya bagian kepala dan tangan saja. Karena part lainnya suda dapat digerakkan atau diatur gerakkannya. Harga figma pun bervariasi serta figma juga memiliki versi kw nya.Dan bahkan semakin sulit dibedakan dengan yang asli karena semakin baiknya hasil/kualitas produksi. So...bila beli figma,pastikan membeli di toko atau toko online terpercaya.


3. PVC


Figure jenis ini memiliki tinggi kurang lebih 20cm dengan detail grafis yang sangat tajam dan baik. Masalah harga bervariasi dan biasanya lebih mahal dari pada harga figma dan nendo. Namun PVC kebanyakan Partnya ga bisa diganti-ganti. Jadi kalau pose nya jongkok atau duduk ya selamanya tetap begitu. Dan tetap,PVC juga ada yang kw harganya 200 ribu kebawah untuk kw dan 300 ribu keatas untuk Ori.





Sumber: mixerb

Senin, 16 Maret 2015

Jenis, Kategori, dan Genre Anime.




Assalamualaikum, kali ini Saya akan memberi tau kepada kalian mengenai jenis, kategori, dan genre Anime. Artikel ini akan memberi sedikit pencerahan mengenai jenis dan kategori Anime.

Jika kita sering menonton anime, pasti ada yang suka hanya pada jenis anime tertentu, ada yang suka robot robotan, ada yang suka drama cinta/komedi, ada pula yang sedikit sedikit menyinggung unsur kedewasaan. Dan bisa juga dikelompokkan lain seperti suka dengan anime serial, atau yang berdurasi pendek saja, semua tergantung selera masing masing.

Nah, artikel berikut ini akan membuka sedikit pengetahuan mengenai jenis, kategori, dan genre apa saja yang secara umum ada di dunia anime. Kita mulai dengan Jenis anime.

I. BERDASARKAN JENIS PRODUKSI

Secara garis besar, berdasarkan jenis produksinya, anime terbagi menjadi 3 jenis :

1. Movies
Jenis ini umum hanya dijumpai di bioskop dan cenderung mewakili anime dengan biaya produksi paling tinggi dan juga secara umum merupakan jenis dengan kualitas gambar paling bagus. Kadang-kadang anime juga hanya dijumpai di festival film atau festival animasi dan biasanya durasinya lebih pendek dan terkadang rendah biaya produksinya.

2. OVA
Atau disebut sebagai Original Video Animation. Kadang OVA mirip dengan serial-mini. OVA paling tidak berdurasi 2 episode, dan kadang paling banyak mencapai 20 episode. Kebanyakan OVA dirilis dalam bentuk video, tetapi kadang-kadang juga ditayangkan di televisi, televisi kabel atau televisi satelit. OVA juga dikenal dengan sebutan lain, OAV (Original Animated Video). Sebagai aturan yang umum, OVA cenderung juga berkualitas gambar yang tinggi mendekati kualitas Movie.

3. TV Seri
Jenis TV Seri ini disindikasikan dan ditayangkan di televisi secara terjadwal. Umumnya kualitas anime TV Seri lebih rendah dari OVA dan Movie. Hal ini dikarenakan dana produksi diratakan agar episodenya menjadi banyak ketimbang difokuskan dalam satu film atau serial pendek. Kebanyakan TV seri berdurasi 23 menit. Dibulatkan jadi 30 menit bila ditambahkan dengan iklan iklan televisi. Kadang kadang ada juga TV seri yang satu episodenya hanya sepanjang 12 menit sehingga dalam suatu jam tayang bisa menayangkan 2 episode sekaligus.

Anime TV Seri biasanya berjalan secara musiman. Satu musim penuh biasanya sebanyak 26 Episode atau bisa juga berjalan sebanyak 13 episode. Sehingga dengan rata rata kebiasaan itu, kebanyakan anime TV seri itu jumlah episodenya biasanya merupakan kelipatan dari 13. Tetapi ada pula beberapa dari OVA yang sepanjang setengah musim seperti Tenchi Muyo.

Secara struktur, semua Anime TV seri rata rata berurut dengan pola sebagai berikut :
- Opening (Op)
- Bagian pertama sebuah episode
- Eyecatch
—-iklan—-
- bagian kedua episode
- End & Kredit
- Preview episode selanjutnya
”Eyecatch” pasti dijumpai di TV Seri, bagi yang belum tau, Eyecatch itu selingan hanya beberapa detik dari anime sesaat sebelum dan sesudah iklan. Biasanya eyecatch itu adegan yang lucu dan konyol, atau kadang serius dengan menampilkan judul anime tersebut.

II. BERDASARKAN TARGET PEMIRSA

Jenis anime yang dikategorikan berdasarkan tujuan untuk pemirsa adalah :
- Shoujo (perempuan)
- Shounen (laki-laki)
- Seinen (pria dewasa)
- Josei (wanita desasa)

Tetapi dari keempat diatas, anime lebih umum ke shounen. Sedangkan Seinen dan Josei jarang sekali terlihat, tapi benar benar ada.

Jenis anime yang dikategorikan berdasarkan GENRE.
 a. Berikut secara umum jenis anime yang ada :

- Shounen (untuk cowo)
- Shoujo (untuk cewe)
- Mahou Shoujo (cewe Ajaib)
- Moe (cewe lucu/imut, romantis)
- Mecha (Giant Robo)
- Progressive (lebih cenderung ke seninya)

b. Berikut yang agak agak menyimpangnya:
- Shounen-ai (gay)
- Shoujo-ai (lesbian)
- Hentai / Ecchi (Erotis), dengan sub kategori yang terkandung dalamnya antara lain : Yaoi, Yuri, Shota¸dan lolicon.

Kategori-kategori yang kita dengar atau lihat secara umum dan bergaya barat seperti Action, Adventure, Komedi, Horor, Adult bisa diadaptasikan dengan kategori diatas antara lain :
- Giant Robot, Super Robot, dan seala robot robotan masuk ke dalam Mecha.
- Anime anime bertema Action, Adventure, Samurai biasanya masuk ke Shounen, karena bisa dianggap tontonan untuk laki laki, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk ke shoujo.
- Anime bertema petualangan dan mengandung unsur magis cenderung masuk ke dalam Mahou Shoujo / Shoujo. Rata rata pasti yang bertema magis itu char nya shoujo, jarang kan yang shounen ?

III. Dan ini berdasarkan genrelengkap-nya:

1. Action
Sebuah karya yang biasanya menggambarkan perkelahian, kekerasan, kekacauan, dan gerakan-gerakan cepat.
Contoh : Naruto, Air Gear, Bleach
2. Adult
Sebuah karya yang isinya hanya cocok untuk orang dewasa. Judul-judul yang masuk ke dalam kategori ini biasanya berisi banyak adegan kekerasan yang intens, dan atau gambar-gambar seksual serta ketelanjangan.
Contoh : Golden Boy, Peridot
3. Adventure
Apabila seorang karakter melakukan sebuah perjalanan yang panjang untuk satu dan lain hal, itu adalah pertanda judul yang anda pilih adalah anime atau manga petualangan.
Contoh : One piece, Hunter x Hunter, Claymore
4. Comedy
Karya dramatis yang ringan dan seringkali humoris, mengandung sebuah resolusi, pemecahan masalah, atau kesimpulan yang bahagia akan sebuah konflik.
Contoh : Bobobo, Chromarthie High School, Arakawa Under Bridge
5. Doujinshi
Karya buatan fans berdasarkan suatu anime atau manga resmi tertentu
6. Drama
Karya yang dimaksudkan untuk menarik keluar respons emosional dari pembaca, seperti rasa sedih atau ketegangan.
Contoh : Clannad, 5 cm per Second, Air
7. Ecchi
Karya yang mungkin berada di garis batas antara Hentai dan Non-hentai, ecchi biasanya menyajikan fanservice untuk menarik kelompok fans tertentu.
Contoh : Kiss x kiss, Magister Negima, Elfen Lied
8. Fantasy
Karya apapun yang memasukkan unsur sihir, dunia impian, dan dongeng atau legenda.
Contoh : Ragnarok Animation, Fairytail, .Hack
9. Gender Bender
Wanita berpenampilan dan berpakaian seperti pria, begitu juga sebaliknya. Atau mungkin kasus lainnya adalah wanita berubah menjadi pria, dan sebaliknya.
Contoh : Pretty Face
10. Harem
Karya di mana satu karakter pria dikelilingi oleh banyak karakter wanita yang biasanya tertarik atau jatuh cinta padanya.
Contoh : Love Hina, Magister Negima
11. Hentai
Karya berbau seksual untuk orang dewasa dengan fokus pada gambar-gambar seksual dan adegan intim.
12. Historical
Karya-karya yang berbau sejarah.
Contoh : Samurai X, Samurai 7, Basara
13. Horror
Karya yang dipenuhi oleh emosi-emosi seperti rasa takut, kekhawatiran, dan kebencian; emosi yang ditimbulkan oleh sesuatu yang menakutkan atau mengejutkan.
Contoh : Nube
14. Lolicon
Anime yang merepresentasikan ketertarikan seksual terhadap gadis di bawah umur.
15. Martial Arts
Sesuai dengan namanya, karya apapun yang berhubungan dengan seni bela diri.
Contoh : Street Fighter
16. Mature
Cukup umur; karya yang mungkin terlalu ekstrem untuk orang di bawah umur 17. Judul-judul yang masuk ke dalam kategori ini bisa berisi kekerasan intens, darah, konten seksual, dan bahasa-bahasa kasar.
17. Mecha
Karya yang melibatkan dan berkonsentrasi pada segala jenis mesin robot yang besar.
Contoh : Gundam, Infinite Stratos, Eureka Seven, Evangelion
18. Mystery
Biasanya peristiwa yang tidak bisa dijelaskan terjadi, dan karakter utamanya harus melakukan segala cara untuk mencari penyebabnya.
Contoh : Detective Conan, Kindaichi, Detective School Q
19. Romance
Karya apapun yang berhubungan dengan cinta.
Contoh : Clannad, Bakuman, Kyo no Go Ni
20. School Life
Karya yang latar belakang ceritanya berfokus pada kehidupan sekolah.
Contoh : School rumble, Sket dance, Beelzebub
21. Sci-fi
Karya fiksi ilmiah.
Contoh : Guren Lagan, D.Gray-man, Akira
22. Shotacon
Merepresentasikan ketertarikan seksual terhadap laki-laki di bawah umur.
23. Shoujo
Karya yang ditujukan untuk pembaca atau penonton wanita, biasanya melibatkan banyak romansa dan perkembangan karakter yang kuat.
Contoh : Sahilormoon, Tokyo Mew Mew, Candy Candy
24. Shoujo Ai
Biasa juga disebut yuri atau karya yang berfokus pada hubungan cinta di antara wanita (lesbian), tapi tidak terlalu ekstrem dan tidak berfokus pada hubungan intim.
25. Shounen
Karya yang ditujukan untuk remaja, biasanya melibatkan perkelahian dan kekerasan.
Contoh : Dragon Ball, Air Gear, Saint Seiya
26. Shounen Ai
Biasa juga disebut Yaoi atau karya yang berfokus pada hubungan cinta di antara pria (homo), tapi tidak terlalu ekstrem dan tidak berfokus pada hubungan intim.
27. Slice of Life
Genre yang merepresentasikan pergulatan kehidupan sehari-hari satu atau banyak karakter di dalam karya yang dimaksud. Biasanya karya-karya seperti ini memang terjadi di kehidupan nyata dan mirip dengan apa yang sering kita alami.
Contoh : K-on, Bakuman, A channel
28. Sports
Karya-karya yang berhubungan dengan kegiatan olahraga.
Contoh : Captain Tsubasa, Eyeshield 21, Prince of Tennis
29. Supernatural
Karya-karya yang berisi kekuatan-kekuatan dan kejadian luar biasa yang tidak dapat dijelaskan, serta melanggar hukum fisika.
Contoh : Yu Yu Hakusho, Ao no Exorcist, Fate/Stay Night
30. Yaoi
Karya yang berfokus pada hubungan intim di antara pria.
31. Yuri
Karya yang berfokus pada hubungan intim di antara wanita.
Dari artikel ini bisa kita tarik kesimpulan, Jika diperhatikan, rata rata anime TV seri itu biasanya jumlah episodenya kelipatan 13 atau mendekati dengan kelipatan 13.
Coba saja Sahabat cek koleksi anime yang berjenis TV Seri. Misalnya: Chobits, Azumanga Daioh, Angelic Layer, rata rata Seri Gundam
Jadi, setidaknya kita bisa membedakan dari segi episode, mana yang TV Seri dan mana yang OVA (walau kadang ada juga OVA yang mendekati sepanjang 13 atau 26 episode).




sumber: We Are J-Music Lover Indonesia